Bubar dan Perpecahan Klub (1945–1961)
Sesudah Perang Dunia II, pemerintah Sekutu yang menempati memerintah pembubaran semua organisasi di Jerman, termasuk juga perkumpulan olahraga serta sepak bola. Barisan Olahraga Kota baru namanya SG Oberschöneweide dibuat di akhir 1945 serta dimainkan di Liga Kota yang diadakan selekasnya sesudah perang yang mempunyai empat departemen regional.
Team tidak penuhi ketentuan untuk Oberliga Berlin (I) yang baru dibikin di tahun 1946 sesudah musim yang jelek, tapi dipropagandakan di tahun 1947, memenangi gelar seksi selekasnya serta memperoleh kembali lagi posisi club untuk SG Union 06 Oberschöneweide semasa 1948-1949.
Club mengakhiri musim 1949-50 dalam tempat ke-2 di Berlin serta penuhi ketentuan untuk mengambil sisi dalam putaran final nasional. Tetapi, bertambahnya kemelut Perang Dingin membuat pemerintah Soviet menampik izin team untuk lakukan perjalanan. Dua team Union selanjutnya ada saat sejumlah besar pemain serta pelatih melarikan diri ke barat untuk membuat Sport-Club Union 06 Berlin yang ambil sisi dalam laga playoff yang direncanakan di Kiel menantang Hamburger SV, kalah 0–7.
Beberapa pemain yang masih ada di timur meneruskan untuk Union Oberschöneweide sesaat beberapa pemain yang sudah melarikan diri ke barat untuk membuat SC mengendalikan faksi ke-3 yang disebutkan Berliner Ballspiel-Club Südost. Team barat ialah team yang kuat sampai pembangunan Tembok Berlin di tahun 1961, menarik beberapa orang untuk laga di Olympiastadion. [5] Pembagian kota mengakibatkan perkembangan nasib buat club yang bermain ini hari di seksi yang semakin rendah sebelum banyak orang.
Oberschöneweider awalannya tidak membuat koneksi olahraga serta di tahun 1946 melepaskan kwalifikasi untuk single-track Berlin City League yang baru dibikin. Pada musim 1946/47, team rayakan promo ke liga kota dan dengan cara mengagetkan memenangi Piala Berlin, dengan beberapa team seksi satu tersisih dari perlombaan semasa kompetisi berjalan. Trend peningkatan team bersambung pada musim selanjutnya, serta kejuaraan Berlin dimenangi serta Piala Berlin dipertahankan. Di set final selanjutnya, FC St. Pauli dapat dibuktikan begitu kuat di perempat final; di muka 70.000 pemirsa di Stadion Olimpiade Berlin mereka kalah 0: 7.
Dari 1948 club Berlin dibolehkan untuk ambil nama club lama mereka lagi. Sebab kemampuan pendudukan Soviet ingin membuyarkan akar borjuis dari tim-tim awalnya, Union Oberschöneweide masih "dengan cara politis betul" komune olahraga (SG Union Oberschöneweide). Ini tidak kurangi kesuksesan club sebab masih bersaing di Berlin, walau beberapa pemain sudah bermigrasi ke Berlin Barat yang semakin memberikan keuntungan dengan cara finansial.
Tetapi, selang beberapa saat, kritis terjelek perkumpulan itu diawali. Komite Olahraga Jerman (DS) untuk organisasi payung untuk olahraga di Zone Pendudukan Soviet tidak terima gagasan pengenalan undang-undang pemain kontrak Perkumpulan Sepak Bola Berlin Barat, yang baru dibangun pada 1949, untuk liga kota serta menarik masyarakat Berlin Timur dari liga kota untuk musim selanjutnya. Oberschöneweider selanjutnya mainkan laga kandang musiman yang masih ada di stadion pos Moabiter untuk protes. Walau team yang dilatih oleh bekas pemain Hertha Johannes Sobek berhasil lolos kwalifikasi untuk yang ke-2 di meja untuk putaran final kejuaraan Jerman, kepemimpinan politik larang mereka lakukan perjalanan ke Kiel untuk bermain menantang Hamburger SV. Mengakibatkan, sebagian besar team (termasuk juga pemain teratas seperti Paul Salisch atau Heinz Rogge) pada akhirnya geser ke Berlin Barat dan bersaing menantang HSV. Seputar dua minggu selanjutnya, beberapa pemain membangun SC Union 06 Berlin dibagian barat Berlin.